Minggu, 09 Agustus 2009

Prinsip Hidup


Mengapa harus memiliki prinsip dalam menjalani kehidupan ini, karena dengan prinsip manusia tidak terjebak pada angan-angan kosong. “Itu bukan jalanku dan yang inilah jalanku” pemahaman akan prinsip demikian membuat diri kita akan cepat menemukan apa yang menjadi tujuan dari perjalan yang kita ingin tuju. Tanpa prinsip hidup tersebut maka kita akan sering mencoba jalan lain. Sangat syukur sekali ketika kita mencoba jalan lain disebabkan atas dasar ilmu yang membuat kita harus mencobanya. Dan alangkah meruginya bila kita sekedar mencoba sesuatu karena berdasarkan keinginan untuk merasakan saja.

Seorang anak misalnya, bila dia cepat memahami akan pentingnya suatu bacaan dan amat meruginya bila sekedar menghabiskan waktu dengan menonton tv dengan acara-acara konyol yang tidak menawarkan pengetahuan atau wawasan akan semakin cepat menemukan kesadaran diri, identitas diri dan idealisme dalam hidupnya. Dan untuk mengantarkan anak untuk cepat memahami sesuatu haruslah diantar dengan prinsip-prinsip yang terbangun dikeluarganya.

Orang tua yang memiliki komitmen atau prinsip dalam hidupnya dan mampu berkomunikasi dengan anak biasanya memiliki anak yang akan terlihat cepat dewasa (maaf dewasa disini bukan dewasa anak-anak sekarang yang sudah mulai melihat keindahan dari wanita padahal umurnya belum cukup balig). Orang tua yang memiliki komitmen atau prinsip dalam hidup namun tidak mampu berkomunikasi dengan baik dengan anaknya, akan terlihat sang anak biasanya lebih memilih jalan lain yang bertentangan dengan orang tuanya.

Prinsip hidup, haruslah terbangun dalam keluarga, sehingga diharapkan dengan adanya prinsip hidup itu anak kita cepat memahami manakah jalan yang harus mereka lalui dan manakah yang bukan jalan mereka.

Salah satu gambaran (mungkin) mengapa anak sampai orang tua lebih menyukai tontonan seperti spiderman, superman dan semua yang bersifat tidak masuk akal. Karena prinsip keilmuan belum mengakar di dalam kehidupan mereka. Akan tetapi kemampuan anak dalam menalar dan kedewasaan mereka untuk memahami mana yang masuk akal dan mana yang tidak bukan mengantarkan mereka untuk menjadi jago seperti mereka, lebih dari itu mereka akan mencari tau mengapa kok manusia bisa tertipu dengan angan kosong orang lain.


1 komentar:

  1. saya punya teman, sahabat maksud saya. dengan dia saya banyak belajar. curiousnya tinggi, semangat belajarnya luar biasa, dan bila dia bekerja begitu menikmati sekali pekerjaannya. alangkah indahnya bila memiliki karakter yang terbangun dengan prinsip hidup yang indah, universal dan islami

    BalasHapus

Ingat Waktu ..... Dalam Setiap Aktivitas