Dalam perjalanan pulang dari suatu kegiatan kemanusiaan,
Luffy terkagum-kagum melihat gurunya dan teman-teman gurunya yang begitu
semangat, berenergik dan sangat gesit sekali. “mereka sepertinya tidak punya
lelah dalam bekerja” celetuk hati luffy sambil melirik gurunya. Tak mampu
membendung keingintahuannya, ia pun bertanya kepada gurunya.
Luffy : guru, aku iri melihat guru dan
teman-teman guru tadi, kenapa kok mereka sepertinya tidak pernah kelihatan
lelah ya? Begitu nyaris tidak ada waktu yang kosong kecuali mereka melakukan
sesuatu. Saya saja kadang bingung ‘apa ya yang harus saya lakukan?’. Eh, mereka
…… asyik saja tanpa aba-aba langsung melakukan. Kenapa ya guru? Bisa enggak ya
saya menjadi seperti itu? Peka, dinamis, semangat, tidak kenal lelah.
Guru : kuncinya anakku, kebiasaan. Orang yang
memiliki kebiasaan baik pasti akan menguntungkan dirinya dan sekitarnya dimana
saja. Tapi orang yang tidak memiliki kebiasaan baik, pastilah berat untuk bisa
bertahan dalam suatu kegiatan yang kontinyu. Dia memerlukan motivasi dan kontrol
yang kuat. Sementara motivasi dan kontrol sifatnya tidak tetap.
Luffy : guru, aku masih belum mengerti?
Guru : saya yakin kamu bukan belum mengerti
anakku, tapi lintasan-lintasan pikiran yang melesat-lesat dikepalamu itu yang neminta
lebih untuk mengetahui. Ehm, Baiklah kalau begitu anakku, kamu ingat waktu kamu
pertama kali belajar naik sepeda dulu?
Luffy : maaf guru, saya belum bisa naik sepeda. Tapi
saya dulu pernah belajar bawa mobil.
Guru : hebat kamu, belum bisa naik sepeda sudah
bisa bawa mobil. Terus apa yang kamu perhatikan ketika bawa mobil pertama kali?
Luffy : gas, rem, atur gigi, waduh bingung aku,
jalanan, takut nabrak dan lain-lain.
Guru : pernah enggak, mau menginjak gas malah terinjak
rem? Dan begitu sebaliknya?
Luffy : iya guru.
Guru : sekarang sudah lancar?
Luffy : sudah. Alhmadulillah
Guru : gimana rasanya?
Luffy : yah otomatis guru. Saya tidak terpikir
lagi kapan menginjak rem dan kapan menginjak gas/
Guru : itulah kebiasaan anakku. Dia akan
bergerak dengan sendirinya. Tanpa harus dimotivasi, tanpa harus dipikirkan.
Luffy : apakah kita bisa memiliki kebiasaan-kebiasaan
baik seperti itu guru?
Guru : tergantung seberapa besar keuntungan
yang kita harapkan dari kebiasaan-kebiasaan itu. Buktinya orang suka tidur pagi
hari yang katanya lemas dan pusing jika tidak tidur pagi, eh ternyata begitu
mendapat pekerjaan yang gajinya jutaan rupiah akhirnya bisa juga dia tinggalkan
tidur paginya. Jika kamu faham apa yang menjadi keinginan kamu untuk berubah
anakku, pasti kamu akan mau berubah dan sangat siap untuk berubah.
Luffy : iya guru….. Terimakasih.
‘Perjalanan pulang yang mencerahkan’. Pikir
luffy. ‘Untung aku tadi tidak naik mobilnya Ali. Alhamadulillah!’