
Ramadhan disebut satu kali dalam ayat AlQur’an. Ayat itu pun sekaligus menyebutkan keutamaannya. Yaitu sebagai bulan turunnya AlQur’an. FirmanNya: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) AlQur’an.” (QS.2:185)
Adapun Rasulullah saw menyebutkan fadhilah bulan Ramadhan dalam banyak sabdanya. Beberapa di antaranya:
“Seandainya manusia tahu apa yang terdapat di bulan Ramadhan, niscaya mereka akan mengangankan agar Ramadhan itu lamanya setahun.” (HR.Ath Thabrani, Ibnu Huzaimah, Al Baihaqi)
Abdullah bin Ash-Shamit meriwayatkan, bahwa ketika bulan Ramadhan datang, Rasulullah saw bersabda: “Ramadhan, bulan penuh berkah telah datang kepadamu. Pada bulan itu Allah melimpahkan (karuniaNya) kepadamu. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaan kalian di bulan itu dan akan membanggakan kalian di hadapan para malaikat. Maka tampilkanlah dari diri kamu yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu.” (HR. Athhabrani)
Sabdanya pula: “Barangsiapa melaksanakan shaum Ramadhan dengan dasar iman dan penuh perhitungan (mengharap ridha Allah SWT) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR.Ahmad)
Adapun Rasulullah saw menyebutkan fadhilah bulan Ramadhan dalam banyak sabdanya. Beberapa di antaranya:
“Seandainya manusia tahu apa yang terdapat di bulan Ramadhan, niscaya mereka akan mengangankan agar Ramadhan itu lamanya setahun.” (HR.Ath Thabrani, Ibnu Huzaimah, Al Baihaqi)
Abdullah bin Ash-Shamit meriwayatkan, bahwa ketika bulan Ramadhan datang, Rasulullah saw bersabda: “Ramadhan, bulan penuh berkah telah datang kepadamu. Pada bulan itu Allah melimpahkan (karuniaNya) kepadamu. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaan kalian di bulan itu dan akan membanggakan kalian di hadapan para malaikat. Maka tampilkanlah dari diri kamu yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu.” (HR. Athhabrani)
Sabdanya pula: “Barangsiapa melaksanakan shaum Ramadhan dengan dasar iman dan penuh perhitungan (mengharap ridha Allah SWT) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR.Ahmad)
Hadits dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu , sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berkata :
(( اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتُ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْـتَـنَبَ الْكَبَائِرَ )) [رواه مسلم]
Artinya :
“Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya merupakan penghapus dosa-dosa selama masih meninggalkan dosa-dosa besar.” [HR. Muslim]
Hadits dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu , bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
(( إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ))
Artinya :
“Jika telah datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu Al-Jannah [Muttafaqun ‘alaihi]
Di samping itu, masih banyak lagi hadits Rasulullah saw yang berkenaan dengan hal di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar