
Semua lini yang akan kita awali pasti membuat kita ragu dalam melangkah, apakah kita berada pada jalan yang menguntungkan atau tidak. Mungkin dilihat sekilas berjualan di pasar tradisional sangatlah mudah tidak seperti pasar-pasar swalayan yang katanya harus memiliki lahan dan gedung. Pasar Tradisional menyimpan gayanya sendiri. Karena ternyata untuk menembus pasar tradisional (apalagi bila modal memang tidak ada) diperlukan banyak hal. Dimulai dari kepercayaan diri hingga mudah bergaul. Untuk mencari tempat dan menarik pelanggan bukanlah suatu yang gampang, belum lagi jika mencoba memainkan harga yang dimana di dalamnya terdapat bos-bos yang sudah berurat berakar yang mengetahui seluk-beluk harga hingga permainan harga.
Kata orang jika mau untuk besar harus modal besar, namun kata orang pula bila punya modal besar maka akan beresiko rugi besar. Nah dipasar tadinya sih ketika saya ingin memulai pinginnya langsung dapat pinjaman dari mertua adik saya, untungnya tidak dikasih, kalau dikasih sebenarnya saya masih bingung mau jualan apa?.
Ini tak kasih kiat untuk menembus pasar tradisional
- Cari teman sebanyak-banyaknya
Keliling dulu cari tau apa yang dibutuhkan nanti kalau sudah jualan.Mulai dari keamanan hingga permainan harga
- Keliling lagi cari sudut-sudut dan lokasi yang belum dikuasai, bila tidak ada manfaatkan saja lokasi yang kosong dan boleh untuk jualan.
- Memangsih ada resiko digusur oleh petugas tapi jalanan adalah pilihan yang tepat untuk para pemula yang modalnya pas-pasan
- Jual dulu dan jangan mengharap keuntung di awalnya, rebut dulu pelanggan
- Kalau sudah sedikit menguntungkan cobalah untuk cari lagi lokasi yang disewakan.
- Kalau sudah punya tempat pasti ada nanti pemasok yang siap dengan modal nanti dibayar.
Jika ada ide boleh bagi-bagi dong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar